Perangkat Lunak Bantu

Kali ini saya membuat artikel atau posting tentang komputer yaitu Perangkat Lunak Bantu. 

Perangkat Lunak Bantu

Perangkat bantu adalah aplikasi-aplikasi pendukung pada jaringan. Beberapa dari aplikasi ini bahkan dapat berfungsi seperti perangkat kerasnya. Sebagai contoh adalah perangkat lunak proxy atau router/gateway yang dapat menggantikan fungsi perangkat kerasnya. Penggunaan aplikasi proxy atau router/gateway jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan harga suatu perangkat keras router atau proxy.

 1. Sistem Billing

Sistem Billing merupakan aplikasi bantu dalam jaringan yang berfungsi untuk menghitung durasi pemakaian suatu client/workstation. Contoh aplikasi billing yaitu indo billing dana Billing Explorer.

2. Sistem Monitoring

Salah satu dari kewajiban utama dari seorang administrator jaringan adalah memantau jaringan. Penjabaran dari sistem monitor adalah tugas untuk memeriksa komputer, sistem operasi dan layanan-layanan yang ada pada suatu jaringan agar senantiasa bekerja pada kondisi yang optimal.
Masalah masalah  umum yang biasa ditemui pada suatu jaringan dapat berupa kerusakan pada perangkat keras, konektivitas jaringan ataupun gangguan dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Sistem monitor yang baik adalah aplikasi yang mampu membantu seorang administrator sehingga jika ada masalah yang terjadi pada jaringan maka admin dapat segera mengatasinya dan mengurangi dawn-time pada suatu jaringan.
Aplikasi sistem monitor dapat menampilkan log-files dan grafik dari unjuk kerja sistem. Dengan data ini seorang administrator dapat mengatur setting jaringannya pada konfigurasi yang optimal.
Salah satu cara terbaik dalam memonitor jaringan adalah dengan menggunakan aplikasi sistem monitor. Berdasarkan fungsi yang umumnya ditawarkan, sistem monitor dapat digolongkan menjadi beberapa kategori:

a. Alerting

Memberikan peringatan pada saat muncul permasalahan pada sistem.

b. Application Monitoring

Bertugas memonitor jalannya suatu aplikasi dan unjuk kerjanya.

c. Enterprise Management

Memberikan pemecahan pada masalah-masalah yang berhubungan dengan peraturan jaringan secara bersekala besar dengan management sistem, management jaringan, dan management data base yang terintegrasi.

d. Network Traffic Monitoring

Memantau laju aliran antara perangkat-perangkat keras pada suatu jaringan dan memonitor besar penggunaannya.

e. Network and System Monitoring

Memberi pemantau terhadap sistem dan jaringan secara garis besar.

f. PC Monitoring

Merekam dan menampilkan data statistik dari aktivitas suatu personal komputer dalam suatu jaringan.

g. Performance Monitoring

Memberikan laporan tentang unjur kerja dari jaringan, penggunaan prosessor, memori RAM, hardisk ataupun kecepatan akses.

h. Protocol Analyzing dan Packet Monitoring

Memberikan analisa pada protokol jaringan dan memonitor laju data pada jaringan.

i. Security Monitoring

Memantau keamanan pada komputer server maupun komputer client/workstation.

j. SNMP Monitoring

Sistem monitor jaringan berbasis protokol SNMP.

k. Web Monitoring

Memantau akses pada website dan memberikan analisa pada kinerja komputer.
Sebagai contoh, pada sistem operasi Microsoft Windows 98 dapat ditemui aplikasi Netwatcher. Aplikasi ini manampilkan informasi mengenai file dan printer sharing yang ada pada Windows 98.

3. Sistem Proteksi

Sistem proteksi memberikan perlindungan terhadap sistem operasi baik pada komputer server maupun komputer client/workstation. Proteksi yang diberikan dapat berupa perlindungan pada data yang tersimpan maupun konfigurasi pada suatu komputer.

a. Antivirus

Virus komputer adalah sebuah aplikasi dengan kemampuan untuk menempelkan dirinya pada program lain dengan berbagai macam cara.
Virus dapat dikategorikan sebagai berikut:
  • Akses Virus
  • Active Virus
  • Aimpro Virus
  • Batch Virus
  • Boot dan Master Boot Record Virus
  • Companion Virus
  • File Virus
  • Dic Virus in RTF Files
  • Droppers
  • Exel Marco Virus
  • File System Virus
  • Packed Virus
  • HTML Virus
  • Java Virus
  • Linux Virus
  • Macintosh Virus
  • Multipartitle Virus
  • OS/2 Virus
  • PDA Virus
  • Polymorphit Virus
  • Polymorphit Macro Virus
  • Power Point Macro Virus
  • Scripth Virus
  • Stealth Virus
  • TSR Virus
  • Virus pada Embedded OIE
  • Virus pada Compressed-runtime Files
  • Virus pada Shell Scrap Files
  • Visio Virus
  • Word Macro Virus

b. Anti Spam

Spam adalah kegiatan yang memanfaatkan Email Address, Mailing List, News Grup, ataupun fasilitas komunikasi lain dalam jaringan sebagai alat penyebaran pesan yang sama melalui email kepada seseorang atau kepada sejumlah orang yang tidak memintanya. Umumnya suka berisi iklan atau pesan-pesan komersial di Internet. Adakalanya spam muncul karena proses pendaftaran suatu layanan gratis pada suatu website. Spam dapat pula muncul dengan bantuan virus atau trojan yang tertanam pada komputer yang digunakan untuk mengakses internet.
Untuk Menghindari Spam yaitu menghindar pendaftaran layanan gratis pada website.
Contoh anti spam:
  • Anti Troujan
  • Anti Keyloger
  • Auto Reveet

4. Sistem Remote

Sistem Remote adalah aplikasi yang berfungsi memberikan akses pada suatu komputer melalui jaringan. Sistem Remote memiliki dua macam antarmuka, yaitu antarmuka teks (Remote Networking) dan antarmuka grafis (Remote Dekstop).

a. Remote Networking

Remote networking tidak mengharuskan sistem operasi yang mengakses server untuk sama dengan sistem operasi server
Remote networking pada Linux dapat diakses pada komputer client/workstation Windows ataupun Macintosh selama ada aplikasi Telnet, SSH, ataupun Putty.

b. Remote Desktop

Remote desktop merupakan versi grafis dari sistem operasi server milik Windows. Remote desktop dapat diakses melalui komputer client/workstation. Namun, remote desktop hanya bisa dilakukan pada sesama Windows.

5. Perangkat Lunak Proxy

Perangkat lunak proxy adalah perangkat lunak yang memberikan fungsi proxy server kepada suatu komputer. Dengan menggunakan aplikasi proxy server, seorang administrator dapat melakukan penghematan yang besar pada penggandaan perangkat keras.
Fungsi proxy pada umumnya sudah merupaka fasiltas pada sistem operasi server, baik Novell, Microsoft, Linux, maupun Apple memiliki fasilitas proxy pada sistem operasi servernya.
Aplikasi-aplikasi komersial yang menawarkan fasilitas proxy seperti Winproxy, WingateCCproxy, ataupun Winroute. Umumnya applikasi ini juga berfungsi sebagai aplikasi router/Gateway.

a. Perangkat Lunak Router/Gateway

Perangkat lunak router/gateway merupakan aplikasi yang memberikan fasilitas routing pada suatu komputer. Seorang administrator dapat menggunakan aplikasi router tersendiri, yaitu Wingate, Winroute, Winproxy, ataupun. CCproxy. Komputer personal yang memiliki fungsi sebagai router dikenal dengan istilah PC Router. PC Router jauh lebih murah jika dibandingkan dengan dedicated router seperti Cisco ataupun 3com.

Cukup sekian postingan kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share (^○^)/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Pertama Yang Hancur

Mengenal Microsoft Word 2013